PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Rabu.9.9.20 Inspirasi pagi
Lk.6:20-26 “ iklas dan bersyukur”
Tampaknya aneh di telinga kita bahwa Yesus  menyatakan orang miskin, lapar dan mereka yang menangis, bahagia atau diberkati. Rasanya  lebih masuk akal untuk menyatakan mereka tidak beruntung atau sengsara. Saya sungguh tidak  tega melihat anak yang menangis karena kelaparan atau bahkan kurang gizi. Sebaliknya Yesus menyatakan malang mereka ya yang kenyang dan yang tertawa, yang mampu. Sangat kontradiktif, dan sangat berlawanan dengan cara berpikir kebanyakan orang.

Apa ya maksud sabda Yesus ini? Pola pikir seperti apa ini ya.
Yang jelas Yesus tidak mengatakan bahwa miskin itu sendiri adalah berkat. Sebaliknya Dia menyatakan bahwa orang miskin diberkati karena Tuhan akan bekerja untuk mengubah situasi mereka. Situasi tidak berdaya  inilah yang menciptakan ruang bagi Tuhan untuk bekerja. Ini bukan orang miskin dan orang kaya. Ini soal pola pikir.

Sering terjadi dalam hidup, ketika semuanya baik-baik saja dengan kita, kita dapat dengan mudah merasa puas diri dan menjauh dari Tuhan. Kita tahu dari pengalaman kita sendiri bahwa kita sering mencari Tuhan dengan energi yang lebih besar ketika kebutuhan kita lebih besar, apakah itu kebutuhan pribadi atau kebutuhan bersama. Kita datang ke hadapan Tuhan dalam kemiskinan kita, kelaparan kita, kesedihan kita karena pada saat-saat itulah kita menyadari bahwa kita  sungguh tak berdaya dihadapan-Nya


Perkataan Yesus ini meyakinkan dan menantang bagi kita hari ini. Kita diyakinkan bahwa ketika kita berada pada kondisi kita yang paling rentan, titik terendah, apapun bentuknya, Tuhan sangat dekat dengan kita, bahkan jika kita merasa ditinggalkan oleh orang lain. Kita juga ditantang untuk membuat komitmen kasih Tuhan kepada mereka yang tidak berdaya di antara kita.

Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku. Tuhan mengingatkan kita semua, apapun kondisi kita, entah kesal, marah, merasa pada titik terendah,  merasa ditinggalkan, tetaplah terubuka untuk mengubah pola pikir kita dan cara hidup kita, bahwa iklas, dan penuh syukur yang membuat hidup ini berarti.
Mari bertanya saja, mengapa ada orang yang hidupnya sederhana bisa senyum ya, sepertinya bahagia; mengapa orang yang hidupnya berkelimpahan terkadang berakhir tragis.
Tetap mohon  “hati iklas dan penuh syukur”. Tuhan memberkati (Rm. Made)

Komentar Sr. Anthonella Osf
pagi Romo... Terima kasih untuk kiriman inspirasi pagi yang bagus sekali. Pada pesta HUT Bunda Maria kita sungguh ikut bersyukur, kalau beliau tidak lahir dan menolak tawaran menjadi bunda Tuhan bagaimana nasib kita....Bunda Maria sungguh2 berperan besar dalam keselamatan kita dan dunia. Dan kehadiran Bunda Maria tidak hanya membawa Yesus kepada kita juga sungguh menjadi Bunda kita, mendoakan dan menjaga kita agar tetap pada jalan puteranya. Sekali lagi kita betul2 bersyukur akan kelahiran Bunda Maria serta boleh mempunyai seorang Bunda yang senantiasa menjaga dan mendoakan kita..Semoga kita juga tetap mampu bekerjasama dengan rahmat Tuhan setiap hari seperti Bunda Maria. Tuhan memberkati....
| Blogger Templates - Designed by Colorlib