PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Jumat.6.11.20 Inspirasi pagi

Luk. 16:1-8 “proaktif, kreatif dan produktif saat krisis”

Corona Covid ini membuat banyak kegiatan harus dipertimbangkan kembali. Yang melibatkan kerumunan orang banyak harus ditiadakan.. Dibeberapa perusahan menerapkan aturan ketat, banyak orang kehilangan pekerjaan karena melanggar aturan, tidak boleh keluar dari kompleks untuk menghindari wabah virus ini. Bahkan orang yang ketahuan tidak memakai masker kena denda. Seandainya anda terpilh jadi bupati, apa yang akan anda lakukan? Itu salah satu pertanyaan panelis dalam debat  candidat bupati Ketapang

Seorang calon wakil bupati menjawab, kalau saya jadi pemimpin nanti saya akan membuat kebijakan agar semua orang mendapat kemudahan untuk test swap, kalau memang hasilnya positip kita akan wajibkan penderita covid untuk menggunakan gelang penanda covid.

Apakah itu gagasan yang cerdas-cerdik seperti yang dilakukan bendahara yang boros dan tidak jujur dalam bacaan pagi ini? Jangan kan pakai gelang covid, baru hasil reaktif saja orang sudah heboh. 

Yesus berkata kepada murid-muridnya, “ada kisah orang kaya memiliki seorang bendahara yang dilaporkan kepadanya telah menyia-nyiakan hartanya. Dia digambarkan sebagai orang yang boros dengan harta tuannya, akibatnya, diberhentikan dari jabatannya. Namun, ada sesuatu tentang bendahara ini yang menurut Yesus dapat dipelajari oleh anak anak terang. 

Apa program yang dipikirkan oleh bendahara itu menghadapi saat kritis ini? Mencangkul aku tidak cakap, fund-rising aku malu karena namaku sudah hancur, katanya!

Saya tahu apa yang harus saya lakukan  ketika saya dicopot dari jabatan saya. "Dia memanggil orang orang yang berutang kepada  tuannya satu per satu. Kepada yang pertama dia berkata, 'Berapa banyak hutang tuanku?' Dia menjawab, 'Seratus takaran minyak zaitun.' Dia berkata kepadanya, 'Ini surat utangmu. Duduk dan cepat tulis surat utang lain, tulis  satu untuk lima puluh tempayan. 'Kemudian ke yang lain dia berkata,' Dan kamu, berapa banyak hutangmu? 'Dia menjawab,' Seratus takar gandum. 'Dia berkata kepadanya,' Ini surat kwitansi ; tulis satu untuk delapan puluh. Ayo cepat tanda tangani, ini kesempatan langka.

'Dan sang guru memuji bendahara yang boros dan  tidak jujur ​​itu karena bertindak cerdik dan bijaksana. Apakah ia cerdik seperti ular dan bijaksana seperti merpati? Yang jelas Yesus bilang,  “anak-anak dunia ini lebih bijaksana dalam menghadapi generasi mereka sendiri daripada anak-anak terang”. ”

Kita perlu memberikan kecerdikan yang sama dalam menjalani hidup  seperti yang dilakukan oleh bendahara ini untuk menjaga dirinya sendiri. Ia bertindak proaktif kreatif pada saat krisis. Kita perlu melakukan hal yang sama dalam menghidupi iman kita. Saat ini kita ada dalam tantangan besar. Kita membutuhkan semua keterampilan dan karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk menanggapi krisis ini. 

Ini saat membangun komitmen menjadi  orang proaktif, kreatif,  poduktif. Tidak santai apalagi putus asa. Bekerjalah apa yang bisa kita kerjakan. Tuhan akan tujukan cara yang sering mengejutkan untuk kita. Selamat pagi sahabat. Tuhan memberkati.

Sharing sr. Antonella osf

Selamat pagi Romo... Terima kasih untuk kiriman inspirasi pagi yang bagus. Pada hari ini Tuhan mengajak kita untuk tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan. Banyak tantangan yang harus kita hadapi dalam perziarahan hidup ini. Tantangan iman, pelayanan, persaudaraan dan masih banyak yang lain. Namun Tuhan bersabda kepada Paulus. rahmatKu cukup bagimu. Maka kita harus proaktif untuk mencari terobosan2 agar kita tidak mandeg. Tuhan menyertai kita. Semoga  kita cerdas didalam mencari solusi2 dari masalah2 yang ada dihadapan kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian...


| Blogger Templates - Designed by Colorlib