PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS


Mencetak praktek baik (best practise) dalam sebuah pendampingan komunitas bukan perkara gampang. Pasalnya pengalaman baik  seperti diungkapkan dalam adagium “kecil itu indah” sering diremehkan, dibiarkan berlalu dan jarang dicatat, apalagi didokumentasikan ataupun difilmkan. Itulah alasan pertama, mengapa sukses story menjadi penting dan sangat berharga. Kalaupun difilmkan orang sering menilai, dan berasumsi, filmkan bisa direkayasa, bisa dibuat-buat, efek dan dampaknya tidak seberapa. Namun catatlah itu sebagai sebuah permulaan indikasi resiliensi sebuah komunitas.karena mau  mencatat hal kecil yang dirasakan baik. Bukankan itu sebuah cara  komunitas bangga pada kemampuan  mereka untuk mengidentifikasi keadaan mereka, kemampuan mereka, kekuatan mereka, sekali lagi, sekalipun kecil dan barangkali tak berarti. Lupakan sejenak gaya bermimpi besar dan omong besar. Lupakan sejenak menggerakan jiwa-jiwa yang  mampu membawa perubahan besar, membawa makmur hidupnya, meningkatkan perekonomiannya dan lain sebagainya.

Salah satu praktek baik yang pernah kami lakukan dalam pemberdayaan komunitas adalah “pendampingan dengan metode live in “. Intinya ialah, pergi ketengah masyarakat,tinggal di tengah mereka, belajar dari mereka, susun perencanaan bersama mereka, bekerja bersama mereka, memulai dari apa yang mereka tahu,membangun berdasarkan apa yang mereka punya,mengajar dengan memberi contoh, belajar dengan melakukan. Bukan untuk menyesuaikan melainkan untuk membaharui, bukan memberi bantuan tetapi membawa pembebasan.
Meski  target sering jauh dari pencapaian, namun ada satu atau dua orang yang sungguh merasa kehadiran kami berarti, mereka  memperoleh pengalaman baru. Bagi kami itu adalah praktek baik.  Hadir dan ada bersama mereka ternyata lebih memudahkan kami belajar dan memahami kondisi dan karakter komunitas dampingan. Koordinasi dan komunikasi jadi lebih intens. Disamping itu pendampingan secara personal lebih mudah dilakukan dengan contoh-contoh yang nyata sehingga menumbuhkan saling percaya.

Apa saja hasil kongkrit dari pendampingan model itu? Ambil contoh misalnya memperkenalkan cara menanam dan merawat karet yang benar. Tidak mudah mengubah kebiasaan yang sudah turun temurun menaman karet dengan sistim mencabut. Dengan hadir memberi contoh dan bersama mereka  belajar menyeleksi biji karet yang baik kemudian menyemaikan di bedengan, komunitas mulai sadar bahwa menanam dari biji jauh lebih cepat tumbuh dari pada mencabut batang karet dari hutan. Lebih dari itu mereka , komunitas dampingan merasa dilibatkan dan didengarkan dalam  seluruh proses pendampingan. Apa yang dihasilkan memang kecil, tapi lalu kami belajar banyak. Itu saja sih.(CKK)

| Blogger Templates - Designed by Colorlib