Kamis.15.10.20 Inspirasi pagi
Lk.11:47-54 “belajar dari Santa Teresa Avila”
Dalam Injil pagi ini, Yesus menuduh para ahli kitab, yang juga ahli dalam Hukum Yahudi, telah mengambil kunci pengetahuan. Inilah para agamawan, tokoh zaman itu yang mengaku tahu kehendak Tuhan dan jalan Tuhan serba lebih. Kesombongan mereka adalah menganggap diri pintar dalam hal Tuhan.
Namun, ketika Yesus mencoba untuk mengajar mereka tentang Tuhan, mereka menolak untuk belajar dan mereka mencoba untuk mencegah orang lain belajar juga dari Yesus.
Injil pagi ini merekam, “ kalian telah mengambil kunci pengetahuan, tapi kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tapi orang yang berusaha masuk kalian halangi”.
Mereka sendiri tidak mau terima ajaran Yesus, tapi mencegah orang lain untuk masuk belajar mendengar ajaran Yesus. Mereka selalu merasa tahu dan mampu, berusaha berdebat dan mengalahkan dan menyalahkan Yesus, sehingga ada alasan untuk menghukumnya.
Justru mereka yang kurang terpelajar seringkali lebih terbuka terhadap ajaran Yesus. Teringat Yesus berdoa, “Saya berterima kasih kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena Engkau telah menyembunyikan hal-hal ini dari yang bijak dan cerdas ini dan mengungkapkannya kepada orang orang kecil”
'Anak kecil” dalam konteks itu adalah mereka yang memiliki keterbukaan untuk belajar, pasrah menerima dari Yesus, siap menjadi pembelajar dalam hal Tuhan. Anak anak biasanya selalu berusaha untuk mengenal tidak hanya dengan kepala, tetapi dengan hati.
Pada suatu kesempatan para murid datang kepad Yesus seperti 'anak kecil, ingin belajar. 'Ajari kami untuk berdoa', kata mereka kepada-Nya. Sikap rendah hati, “untuk mencari”, dan untuk selalu belajar, inilah yang disukai dan ditanggapi oleh Yesus.
Dalam keseharian hidupnya sebagai seorang Karmelites, Teresa dari Yesus hidup mengandalkan kekuatan Tuhan. Hanya dalam Tuhan, solo Dios basta, aku mampu bertahan. Hanya dalam Tuhan saja hidupku berarti. Santa Teresa dari Yesus yang lahir di Avila, ( Teresa dari Avila) Sepanyol menulis , “Semakin maju anda mencintai sesama, semakin maju anda mencintai Allah”. Terasa dari Yesus selalu belajar untuk melewati tantangan dan godaan dengan penuh ketekunan dan kesabaran dan kepasrahan dalam melayani sesama anggota rubiah Karmelites. Pasti hal yang tidak mudah.
Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku. Tidak ada yang tahu segalanya tentang segala hal, namun setiap orang memiliki pengetahuan tentang beberapa hal. Mari kita selalu belajar, tekun, belajar rendah hati, belajar bersabar, karena hidup adalah proses belajar yang tidak pernah berhenti, sampai Tuhan memanggil kita pulang. Tetap iklas berbagi, berbagi apa yang kita ketahui, namun menerima dari orang lain apa yang mereka ketahui. Itulah kehidupan. Belajar dari ibu Teresa dari Avila. Tuhan memberkati.