PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Minggu.8.11.20 Inspirasi pagi

Mt.25:1-13 “Jangan terlena di zona nyaman”

Ada pepatah yang mengatakan begini : orang bodoh yang menganggap diri bijaksana adalah orang bodoh yang sesungguhnya, sedangkan orang bodoh   yang sadar bahwa dirinya bodoh adalah awal kebijaksanaan.


Kami sering menggunakan joke ini di meja makan dengan rekan imam, untuk menertawakan anak yang telmi, malas, telatan, seperti ini; Ayo Coba ucapkan apa yang kami eja ini, nak    “B O D O H”, anak itu dengan pede menjawab, “GOBLOK”. 


Orang bijaksana biasanya lebih banyak diam. Ia sadar jalan satu satunya menghadapi covid ini ya ikuti protokoler kesehatan. Rajin menggunakan masker, rajin cuci tangan. Sepertinya sering dicap sombong kalaupun ikut arisan duduknya agah menjauh. Sangat disiplin dan rajin mengontrol serta menyiapkan segala sesuatu untuk anak-anaknya ke sekolah. Baginya kata kunci kehidupan adalah rajin, tidak pernah lelah untuk mengecek dan mempersiapkan segala sesuatunya. Kelihatannya sangat idealis, sempurna dan pelit enak enak.


Sebaliknya orang bodoh lebih banyak cakap, merasa tahu banyak hal, merasa unggul dalam berbagai hal, menganjurkan orang berbuat, namun terkadang malas melakukan apa yang dianjurkan. Sadar kesehatan itu penting dan mahal, tapi jarang orlah raga atau ikuti protokol kesehatan. Hidup terasa enak saja, easy going, peduli apa dengan segala tetek bengek persiapan aturan


Sesederhana itu lah gambaran kisah lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh. Yang satu rajin, yang satu malas. Yang satu tidak hanya membawa pelita tapi juga membawa cadangan minyak untuk jaga jaga. Yang lain berpikir, ah untuk apa repot repot, nanti juga bisa pinjam dari tetangga. Kurang cerdas dan cerdik saja menyikapi hidup.


Berkali kali Yesus mengajarkan agar murid murid cerdik, cerdas seperti bendahara yang akan dipecat tuanya, memanfaatkan segala sesuatu, bahkan seperti kemarin bila perlu taklukan mammon bila ingin selamat. Namun tetaplah setia dengan perkara perkara kecil menyangkut kehidupan, agar kelak kita dipercaya untuk perkara perkara besar.


Apa hal yang berharga yang ditawarkan Tuhan dalam injil hari minggu ini?


Sederhana saja. Yang jelas segala sesuatu tidak akan pernah selesai jika kita hanya berwacana saja, namun tidak mulai melakukannya. Punya keinginan itu baik. Punya rencana yang terukur sangat dianjurkan, punya mimpi-mimpi apa lagi. Hanya saja seperti gadis yang digambarkan “bodoh” akan menjadi sia sia jika kita tidak pernah ambil tindakan.


Punya banyak pertimbangan terkadang membuat kita ragu untuk melangkah. Banyak duduk, merenung, berpikir seperti kelihatan bijaksana, tapi tidak disertai langkah apa apa tidak akan membuat perubahan apa apa. Jangan terlena di zona nyaman. Kata anak muda milineal sekarang, ide saja tidak ada nilainya tidak diaplikasikan.

Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku, selamat hari minggu. Jangan ragu, lakukan saja sekarang juga. Tuhan memberkati.


Sharing Sr. Anthonella osf

Selamat pagi dan selamat hari minggu Romo... Tks banyak untuk inspirasi paginya yang bagus. Hari ini Firman Tuhan mengajak kita bertindak seperti lima gadis bijaksana dalam perumpamaan diatas. Serta dengan bijaksana dan siaga menyikapi setiap peristiwa hidup kita sehari-hari. Karena kita tidak tahu kapan dan dalam situasi apa Tuhan akan datang menjemput kita. Semoga suatu saat Tuhan tiba2 datang kita didapati sedang berjaga sehingga bersama Beliau kita dapat menikmati damai abadi di Surga. Selamat hari Minggu Romo, Tuhan memberkati.


| Blogger Templates - Designed by Colorlib