PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Kamis.1.10.20 Inspirasi pagi

Mt.18:1-5 “pada pesta Theresia dari Kanak kanak Yesus”

"Belajar dari seorang anak kecil"


Dari sekian fase, kata orang fase anak kecil menjadi fase yang sangat penting karena menjadi dasar pembentukan sebuah sifat atau karakter. Sifat dasar anak kecil adalah polos dan tulus.

Hmm ya benar  masa anak-anak adalah masa yang sangat menyenangkan", kepolosan, ketulusan


Di samping pastoran Air Upas, ada rumah kecil terdiri dari dua kamar 3 x 4 , satu kamar  dipakai untuk sekolah PAUD, dulu setiap pagi penuh sesak dengan ibu dan anak. Saking sayangnya pada anak, para ibu,  juga ikut duduk berdesakan di ruang yang sempit. Dalam masa covid ini ada kesepakatan anak dan ibu dibatasi datang ke Paud, tiga empat anak ditambah ibunya bergilir setia hari satu jam.


Sudah berkali kali diingatkan ibu ibu cukup menyerahkan anaknya kepada para ibu guru, tapi mereka  selalu saja mau dekat, ikut bermain, bercanda, di tempat yang sempit. Kasihan juga, tapi untuk sementara yang ada hanya tempat seperti itu.


Terkadang saya tertawa dalam hati ketika melihat kepolosan dan ketulusan hati mereka, mereka tidak peduli mau tempat luas kecil berdesakan... Tapi ya ibunya pun keterlaluan tidak membiarkan anak anak mereka belajar lepas… 

Biarpun tempat kecil, mereka tetap gembira bermain, bergerak kesana kemari, penuh warna, suka suka, tidak ada ketakutan, tidak ada beban, yang sewot saya saja karena kebisingan para ibu yang tidak pernah mau jauh dari anak anaknya. Namun mengingat ini fase yang barang kali tidak akan pernah dilupakan sepanjang sejarah hidup sesorang, ya saya mengalah dongkol saja.


Mungkin karena itu Yesus menjadikan anak kecil symbol dan contoh “kekudusan dan kerendahan hati” yang harus dihargai, dihormati, dan dilindungi. Anak-anak kecil kelihatannya menerima tanpa syarat, tersenyum tanpa alasan, mengampuni dan melupakan dengan mudah, dan menaruh kepercayaan tanpa mencoba mengetesnya terlebih dahulu, tidak ada kekawatiran, bahkan bermain dengan ular tedungpun tidak takut. Kata Yesaya.

Bukan sifat kekanak kanakan yang menjadi acuan. Namun hidup dengan berserah diri tidak kawatir, tidak ada beban, tidak peduli dengan panjang pendeknya usia. Hidup seperti itu yang telah dicontohkan oleh  St. Theresia dari Kanak-Kanak Yesus dengan nama lahir Marie-Françoise-Thérèse Martin, adalah seorang suster Karmelit Katolik. Ia meninggal di usia yang sangat muda 24 th dikenal sebagai Bunga Kecil Yesus, jalan kecil yang sederhana tanpa beban.

Selamat pagi sahabat, tidak ada yang salah jika kita belajar dari seorang anak kecil, karena dibalik jiwa seorang anak kecil terdapat kepolosan  dan ketulusan hati yang sangat luar biasa. Kepolosan dan ketulusan hati yang akhirnya dapat membawa kita untuk dapat lebih mengerti, memahami, dan menikmati hidup ini. Teringat lagu lilin lilin kecil Chrisiye. Berkah Dalem.










| Blogger Templates - Designed by Colorlib