PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS


Udengk merupakan Sosok Anggota yang pantang meyerah untuk jadi petani.  “Kalau tidak kekebun terasa ada yang kurang” kata pak Udengk yang merupakan salah Satu anggota aktif yang senang punya kesibukan untuk berkebun. Dia juga mengatakan merawat tanaman itu tidak mudah, karena harus mengendalikan hama, penyakit dan juga lahan harus bersih dari gulma tapi sangat menyenangkan. Setiap pagi dan sore saya membersihkan lahan penanaman, dan saya menggunakan waktu yang luang dan rutin untuk berkebun, sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan tambahnya. Dia menambahkan lagi, Sekarang saya juga sudah memahami cara bercocok tanam dan cara mengatasi hama dan penyakitnya  sehingga kalau nanti tidak ada fasilitator mendampingipun saya akan tatap terus melanjutkan untuk berkebun dan akan menggunakan ilmu yang sudah saya dapat dari Fasilitator.
 Demikian juga dengan pak Lawan yang merupakan anggota aktif di KSM Siling Pancor Aji. “Saya mulai bergabung dengan KSM Siling Pancor Aji setelah ada bantuan bibit karet dari Dinas Perkebunan” kata Pak Lawan. Tambahnya lagi, Sekarang saya sudah menanam 567 batang, kemudian yang baru di Okulasi 87 batang, harapannya setelah program dari Caritas Keuskupan ketapang berakhir saya sudah bisa menanam paling tidak 600 batang dan sekarang saya juga sudah mulai membuat ladang yang nanti juga akan saya tanami karet unggul, walaupun saya anggota baru tapi tidak mau kalah dengan anggota lama. Dia juga mengatakan selain menanam karet unggul dia juga menanam tanaman sayur dipekarangan. Dengan ada sayuran dipekarangan ketika mau memasak tinggal ambil saja dan tidak perlu beli tambahnya. Selain dimakan sendiri bisa dibagi-bagi ketetanga dan juga bisa dijual tutupnya.

Selain Pak Udengk dan Pak lawan, di KSM Pateh Banggi juga ada pak Inyau yang juga mempunyai kometmen untuk berkembang. Saya sekarang sudah menanam 450 batang karet unggul, tapi ini saya masih menanam bibit karet unggul yang dari dinas Perkebunan, dan yang hasil okulasi sendiri baru 124 batang dan belum saya tanam dan saya akan tanam sebelum bimbingan Caritas Keuskupan Ketapang Berakhir. Dia juga menambahkan, saya selalu merawat karet unggul yang sudah ditanam, dan saya menggunakan waktu luang untuk merawatnya. Saya selalu melakukan apa yang diintruksikan oleh Fasilitator, agar apa yang saya lakukan tidak sia-sia. Selain menanam karet unggul saya juga menanam  sayuran dibelakang rumah, harapannya bisa untuk konsumsi sendiri dan juga untuk dijual. Saya akan terus belajar karena apa yang saya tanam saat ini untuk saya sendiri dan bukan untuk orang lain tutupnya. (BUDIN)
| Blogger Templates - Designed by Colorlib