PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS


Kebanyakan orang khususnya masyarakat Tanjung Beulang ingin selalu instan atau cepat mendapatkan hasil secara cepat dan tidak sanggup untuk melalui proses yang ada, dengan kata lain menginginkan hari itu berbuat hari itu juga menikmati hasilnya.  Tapi berbeda dengan anggota kelompok tani Sibau Baru pak Bito namanya, beliau dan istrinya salah satu penerima manfaat program pendampingan masyarakat terinklusi oleh program dukungan Carina DA-IBF melalui lembaga mitra Caritas Keuskupan Ketapang. Dalam berkegiatan kelompok tani, keluarga ini selalu berproses dengan serius dan  tidak mudah terprovokasi oleh orang lain. Selain melakukan budidaya karet unggul, dua petani suami istri ini merasa sangat bersyukur karena memproleh ketrampilan dan pengetahuan budidaya tanaman muda. Menurutnya, tanaman muda bisa menjadi pendapatan keluarga produktif dan alternatif bibitnta tidak susah di cari hanya benih lokal. “Biarlah orang-orang menjual tanahnya untuk perusahaan, nanti kami yang akan menikmati uang mereka karena akhirnya mereka akan membeli sayuran pada kami,” imbuh pak Bito. Istri pak Bito, bu Salvia menambahkan “dengan kata lain kami juga ikut menikmati uang hasil penjulan tanah mereka, apalagi pasca panen pemasaran sayuran sangatlah mudah karena sayuran dibutuhkan orang setiap hari dan ini menjadi penghasilan tambahan bagi kami.”  Pasangan ini sempat berpikir bahwa dulu menanam jagung, sawi ladang dan sayur lainnya hanya musim berladang saja (sayur musiman), tapi sekarang berkat pendampingan Caritas kami merasakan ada perubahan dan manfaat, ternyata tanaman muda tersebut dapat ditanam sepanjang tahun. Setiap panen kami bisa menumis sawi kampung andalan sayur lokal masyarakat Tanjung Beulang, jadi tidak harus menunggu berladang dulu, terimakasih Caritas Keuskupan Ketapang.(Budin)
| Blogger Templates - Designed by Colorlib