PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS


Caritas Ketapang. Dalam rangka mengisi liburan Sekolah, Caritas Keuskupan Ketapang bekerja sama dengan Komisi Karya Kepausan Indonesia, dan Paroki St.Mikael Simpang dua dan Imago Dei Jakarta, menyelenggarakan kegiatan Camping Rohani anak-anak remaja se-regio utara 26-29 Juli 2014 di pusat paroki St. Mikael Simpang Dua.

"Kalian datang untuk persahabatan dan kegembiraan cinta, bernyanyi memuji Tuhan melalui sabda-sabdanya, dan bermain bersama sahabat-sahabat yang baru anda kenal itulah anak-anak yang cerdas dalam Tuhan, dan itulah maksud dari Bible Camp, "You are called to be smart in Jesus" , papar R.D Istejamaya direktur KKI Keuskupan Ketapang dalam sambutan pembukaan yang melibatkan 500 anak dan remaja dari paroki Katedral Ketapang, Sandai, Menyumbung, Randau, Sepotong, Balai Semandang, Balai Berkuak, dan Simpang dua.

Imago Dei, sebuah perkumpulan keluarga-keluarga yang memiliki perhatian kusus pada pembinaan anak-anak remaja, mereka adalah awam yang harus bekerja untuk kehidupannya, namun masih membagikan pengalaman imannya untuk kegembiraan anak-anak dalam Tuhan. Misalnya Oce, Mayo, Rut, dan Yonatan adalah keluarga yang memanfaatkan hari libur untuk kegiatan ini. Mereka sudah mengarungi Keuskupan di Indonesia ini, bahkan sampai di Keuskupan Agat. "Seminggupun kami mau, karena Oce dan Mayo, Rut dan Yonatan, menyenangkan dan hebat" sambut  Winda anak dari Banjur,sebuah stasi Paroki Simpang dua yang mendapat kesempatan ikut camping ini. Umumnya anak-anak menikmati tahap demi tahap acara camping ini.

Sehari sebelum kegiatan anak-anak, panitya mengadakan pelatihan untuk para pembina yang mendampingi anak-anak mereka, sehingga merekalah yang kemudian menjadi sahabat, orang tua bagi para peserta camping remaja ini. Hadir 65 pendamping yang diberi ketrampilan untuk mendampingi anak kelak di paroki atau stasi-stasi. Umumnya mereka adalah para guru, beberapa ketua umat. "saya sangat anthusias dan ini bekal yang sangat membantu saya nanti di sekolahan" jawab ibu Ernawati seorang guru di SMP ketika diminta kesan-kesannya.

Ini juga menjadi kesempatan dan peluang dan pembelajaran untuk para pendamping/facilitaor Caritas ketika menghadapi komunitas dampingan. Perlu cara-cara yang smart untuk mengajak orang berkumpul. Banyak permainan yang dikuasai, sehingga ketika tiba saatnya untuk icebreaker tidak kalang kabut, tutur Marsel yang ikut aktif mengorganisir bible camping ini.(md)
| Blogger Templates - Designed by Colorlib