Selasa.1.12.20 Inspirasi pagi
Lukas 10: 21-24
Mata iman dan telinga iman
Ada pepatah yang mengatakan: “Dari mata turun ke hati.” Bermula dari pandangan indera penglihatan, kemudian diproses sedemikian rupa sehingga menjadi benih-benih cinta yang kemudian bertumbuh. Awal dari jatuh cinta?
Hampir senada dengan cinta, iman juga adalah sesuatu yang dapat bertumbuh karena stimulasi faktor dari luarnya. Kitab suci menegaskan bahwa iman timbul bukan pertama dari penglihatan, tetapi dari pendengaran. Melihat dulu baru kemudian percaya dikategorikan sebagai tingkatan iman terendah, sedangkan orang yang tidak melihat tetapi percaya, tergolong sebagai orang yang berbahagia. Berbahagialah kamu yang tidak melihat namun percaya.
Ada sukacita yang mencolok di awal pembacaan Injil hari ini, 'Berbahagialah mata yang melihat apa yang Anda lihat. Karena para nabi dan raja saja ingin melihat apa yang kita lihat, tapi mereka tidak pernah melihat, mendengar apa yang kita dengar dan tidak pernah mendengarnya.
Yesus menyatakan kita berbahagia dan terberkati karena kita telah melihat Dia dengan mata iman dan mendengar dia dengan telinga iman dan dalam melihat dan mendengar Yesus, kita telah melihat dan mendengar Allah sendiri.
Selamat pagi sahabat. Mari kita jadikan masa adven ini kesempatan untuk banyak belajar mendengarkan orang lain, dan melihat segala sesuatu dengan matai man kita dan mendengar dengan telinga iman sehingga kita mampu untuk melihat Tuhan lebih dalam, dalam diri saudara dan sahabat kita juga dengan pemimpin kita.. Tuhan memberkati.
Sharing Sr. Anthonella Osf
Selamat pagi Romo, terima kasih untuk kiriman inspirasi paginya yang bagus. Pada hari ini kita bersyukur dianugerahi mata dan telinga iman sehingga olehnya kita mampu mengenal dan mengimani Tuhan Yesus. Sehingga dalam Injil tadi kita dikategorikan orang yang berbahagia. Berbahagialah orang tidak melihat namun percaya. Marilah kita mohon keterbukaan hati dan kejernihan pikiran sehingga kita mampu menangkap SabdaNya sehingga kehidupan beriman kita akan kedatanganNya yang jita nantikan semakin mantap. Juga kita dianugerahi kemampuan berpikir positif sehingga hati kita semakin bersih dan fokus menantikan kedatanganNya....Tuhan memberkati.