Sabtu.19.12.20 Inspirasi pagi
Lukas 1: 5-25 “ berita kehamilan di usia tua”
Kehamilan di usia tua, sungguh menakjubkan, itu terjadi karena karya Tuhan yang ajaib. Banyak orang mendambakan dan mengimpikan kehamilan ketika usia perkawinan sudah sekian lama. Terkadang berita suka cita menjadi berita yang tidak mencengangkan lagi akibat terlalu lama menanti keajaiban. Namun kasih Tuhan tidak memandang usia. Keajaiban Tuhan selalu datang pada waktunya bagi orang yang hidup layak di hadapan-Nya. Elisabeth di usia senjanya ternyata masih boleh mengimpikan anaknya dan berpartisipasi pada karya penciptaan Tuhan. (Sukacita Kasih, katakese kehamilan seruan surat Apostolik Paus Fransiskus).
Dalam pembacaan Injil hari ini, kabar baik yang disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Zakharia tidak benar-benar masuk diakalnya. Ketika Gabriel mengatakan kepadanya bahwa dirinya dan istrinya Elizabeth akan segera memiliki anak, Yohanes Pembaptis, Zakharia tidak mempercayai kata-kata Malaikat Gabriel, 'Bagaimana saya bisa yakin akan hal ini?' Usia lanjut tidak memungkinkan ia bermimpi menimang anak. Mustahil, pikirnya.
Kegagalan Zakharia untuk mendengar kabar baik dari Tuhan ini berdampak negatif pada dirinya. Ia tidak mampu mempercayai kata kata Gabriel. Ia tidak mampu mendengarkan berita baik Tuhan, sampai sampai dia kehilangan kemampuan berbicara. Lidahnya menjadi kelu.
Apa yang indah dan mengagumkan dalam pristiwa ini?
Bagi orang yang tidak kehilangan harapan dalam Tuhan, kebaikan-Nya sering datang mengejutkan. Oleh karena itu, Jangan mudah berburuk sangka, dan putus asa. Tuhan tidak pernah kehabisan cara untuk menguji kesabaran kita sekalipun di usia lanjut. Tetaplah mengasah kemampuan untuk menyerap kebaikan Tuhan dalam perkara perkara sederhana, setia dalam hal hal kecil. Jangan mudah dan cepat gagal faham. Selalu belajar mendengarkan dengan baik sebelum bicara. Mendengarkan yang tidak memadai sering kali dapat menyebabkan pembicaraan yang tidak memadai.
Pada hari Natal kita merayakan cara Tuhan memberkati, dan menyampaikan kabar indah bagi kita. Emanuel, Allah yang hadir dan terus memberkati seluruh hidup kita. Seperti Zakharia, kadang sulit mempercayai kabar baik, namun, jika kita menjadikan pesan Injil itu milik kita sendiri, ucapan kita sendiri, lalu, kehadiran kita sendiri akan menjadi kabar baik bagi orang lain.
Selamat Pagi sahabat, hari ke 6 menuju Natal. Semoga banyak keajaiban menanti anda. Kalian yang memimpikan buah cinta jangan putus harap. Kalian yang dikarunia cinta, jagalah terus. Tuhan memberkati.