Senin.2.11.20 Inspirasi pagi “2 Nov peringatan semua orang setia yang telah pergi” Requescat in Pace
Hari ini kita mengingat semua jiwa jiwa 'orang yang setia'. Kebanyakan dari kita akan mengingat orang yang kita kenal dan cintai, seperti orang tua yang telah tiada, anggota keluarga, suami dan teman baik. Sungguh, hari ini 2 November adalah waktu ketika kita mengenang orang yang telah pergi selamanya dengan cara yang istimewa. Begitu bangun saya kenang dan sapa orang terdekat dalam hidupku, beristirahat dalam damai Tuhan saudaraku, orang tuaku, sahabatku.
Sebagai orang Kristen, ingatan kita akan orang-orang yang telah meninggal selalu merupakan kenangan yang didoakan. Kita mengingatnya di hadapan Tuhan. Berdoa untuk mereka, adalah salah satu cara kita mengungkapkan persekutuan kita yang berkelanjutan dengan mereka di dalam Tuhan.
Kami percaya bahwa orang yang kami cintai yang telah meninggal ada bersama Tuhan, yang menyertai kami dalam hidup ini sampai akhir zaman. Seperti yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus dalam bacaan hari ini, “setiap orang yang percaya kepada Anak Allah akan memperoleh hidup yang kekal” dan Tuhan akan membangkitkannya pada akhir zaman. Setiap orang yang datang kepada-Ku tidak akan Kubuang. (Yoh.6:37-40)
Jangan takut akan kata “mati”, tetapi bergembiralah akan berkat karunia yang menyusul sesudah kematian bahagia, ucap Santo Ambrosius orang suci.
Hari ini, kita mempercayakan orang yang kita cintai yang telah meninggal kepada Tuhan. Dalam bacaan pertama hari ini, Santo Paulus memberi tahu kita bahwa 'Kasih Tuhan telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita', dan tidak akan pernah berakhir. Kami berdoa agar orang yang kami kasihi mengalami kasih Tuhan yang memberi hidup sepenuhnya.
Setiap tahun, gereja memberi tanggal 2 November, untuk mengungkapkan hubungan kita dengan orang-orang terdekat kita dalam kehidupan ini yang telah meninggal. Mari berhenti sejenak dari keribetan hidup kita. Bersyukur atas kesempatan hidup bersama mereka. Mendoakan mereka, dan meminta mereka mendoakan kita.
Selamat menikmati hidup tenang orang orang yang kucintai. Kedua orang tuaku, bibiku, adikku yang sangat berarti dalam hidupku, keluarga besarku yang sudah mendahuluiku, semua orang setia yang telah pergi.
Requescat in Pace. Beristirahatlah dalam damai Tuhan.
Sharing Sr. Anthonella Osf