PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Minggu.25.10.20 Inspirasi pagi

Mt.22:34-40 “cinta  diri yang menyelamatkan banyak jiwa”.


Rasa rasanya ada begitu banyak peraturan yang telah dibuat dalam menghadapi Covid-19 ini. Ada yang kompleks, ada yang berskala besar. Intinya adalah jaga jarak hindari kerumunan, bersihkan tangan, perhatikan etika batuk, dan gunakan selalu masker. Sesederhana itu sebetulnya, namun banyak orang yang kurang peduli. Ribet katanya. Padahal dengan menggunakan masker, ikuti aturan protokol kesehatan, kita mencintai hidup kita, dan menyelamatkan banyak jiwa. Cintai dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain.


Di zaman Yesus, ada berbagai macam peraturan agama yang mengatur kehidupan manusia. Ahli Hukum Yahudi telah menghitung bahwa ada 613 peraturan yang harus dipatuhi orang. Saat menghadapi aturan ribet, saling kait mengait tumpang tindih seperti itu, diperlukan semacam, wadah  besar namun padat singkat.  Atau dengan pertanyaan yang sederhana, ”bagaimana Hukum  dapat diringkas dalam satu atau dua kalimat?” 



Dalam pembacaan Injil hari ini, Yesus memberikan jawaban yang berbeda atas pertanyaan ahli hukum kepada-Nya, 'Manakah perintah hukum yang terbesar ? 'Jawaban yang Yesus berikan melampaui apa yang diminta. Dia tidak hanya memberikan perintah terbesar utama tapi juga perintah terbesar kedua dengan singkat padat dan terukur.


Perintah besar pertama itu sudah tercatat dalam  Kitab Ulangan, 'Kamu harus mencintai Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu'. Perintah terbesar terbesar kedua dari Kitab Imamat, 'Kamu harus mencintai sesamamu seperti dirimu sendiri'. Dengan jitu Yesus menggabungkan kedua perintah itu menjadi padat dan berdaya. 'Pada dua perintah ini tergantunglah seluruh Hukum, dan juga para Nabi'. 


Kata kuncinya adalah Cinta. Cinta pada Tuhan dan Cinta pada sesama. Cinta pada Tuhan jangan melupakan cinta pada sesama. “Apa yang gagal kalian buat bagi tetangga yang paing hina, kalian juga gagal lakukan  bagi-Ku”. Yesus memberikan prioritas yang jelas pada kasih Tuhan, namun tidak lupa menekankan  cinta pada sesama. Namun sebelum mencintai sesama anda juga harus memperhatikan diri sendiri dengan lebih baik terlebih dahulu. 


 

Berdoalah kepada Allah seakan-akan semuanya tergantung dari pada-Nya, namun berjuanglah sekuat tenagamu seakan akan semuannya tergantung dari usahamu.(Santo Ignatius dari Loyola, mencintai dan melayani Tuhan dalam segala hal) 


Selamat pagi sahabat, selamat hari minggu. Minimal indahkan protokol kesehatan, cintai hidup mu saat ini dengan hindari kerumunan,  cuci tangan, pakai masker,dengan demikian kita  telah menyelamatkan banyak jiwa. Tuhan memberkati. (rm. Made)

sharing sr. Anthonella Osf

Selamat pagi Romo... Selamat hari Minggu dan terima kasih untuk kiriman inspirasi pagi yang bagus. Hari ini Tuhan Yesus mengingatkan kita akan hukum yang utama. Dari tulisan Romo diatas orang di zaman Yesus dulu ada 613 aturan. Hebat sekali. Namun lebih hebat lagi bahwa dari 613 hukum tersebut Yesus bisa meringkas menjadi 2 kalimat pendek yang singkat, padat dan jelas. Namun yang sulit adalah pelaksanaannya. Namun sekali lagi sulit bukanlah berarti tidak mungkin. Dalam Tuhan segalanya menjadi mungkin asal ada usaha yang sungguh2 dan senantiasa melibatkan Tuhan didalamnya. Kita sadari keterbatasan dan kerapuhan kita, maka kita sandarkan usaha kita padaNya. Kita sadari bahwa masing2 pribadi kita tidak ada yang sempurna. Namun Tuhan juga tidak menciptakan kita seperti sampah, namun baik adanya. Maka marilah kerapuhan dan ketidak sempurnaan kita karena dosa, akan disempurnakan oleh kelebihan sesama kita. Maka mari bersama sebagai anggota komunitas, keluarga dan masyarakat  berjalan menuju kepadaNya, dalam cinta dan kasih sayang....Tuhan memberkati.


| Blogger Templates - Designed by Colorlib