PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Minggu.6.9.20.Inspirasi pagi
Matius 18: 15–20 : “Dia ada ditengah-tengah persolanmu”
Alangkah indahnya hidup bagai saudara, saling menasehati entah itu dalam sebuah komunitas kecil, keluarga, ataupun komunitas lebih besar.
Saya ingat suatu hari mendengarkan sharing dari seorang ayah “yang mendapatkan kembali hidupnya” di tengah tengah anak istrinya.

“Saya sudah  enam bulan dicuekin istri saya” Kami bahkan tidak seranjang lagi, meski ada dalam satu atap rumah, kisahnya. Tatapan istri saya serasa menyimpan kebencian yang luar biasa. Anak-anak saya juga tidak seramah seperti dulu menyapa tapi serasa ada situasi yang membuat saya asing di sebuah pulau kecil, tuturnya. Pasalnya karena istri saya  membaca sebuah postingan, “ sayang, jangan lupa ya kita ketemuan nanti di lobi hotel? Saya sudah berusaha menjelaskan itu bagian dari pekerjaan saya mengadakan lobi-lobi agar bisa mendapatkan proyek. Itu pesan dari teman dekat saya. Tapi karena kecurigaan yang berlebihan, apa lagi memang saya sering pulang tidak teratur, menimbulkan  kecurigaan bahwa saya sedang memainkan “perselingkuhan”, ditambah lagi saya memang jarang menceritrakan pekerjaan saya. Berkali kali saya berusaha menjelaskan, namun istri tetap ngambek. Memang hidup dalam perumahan itu serasa tidak ada rahasia lagi, tetangga pada ribut. Pendeknya istri saya tidak mau menedengarkan apapun alasan yang bisa saya jelaskan. Mendengar tapi tidak sungguh mendengarkan. Saya sudah putus asa, situasi ini sungguh menggangu segala galanya, ya pekerjaan saya, ya keuangan keluarga ya hubungan dengan keluarga besar karena istri selalu mengeluh pada ibunya.

Suatu hari seorang teman saya datang ke rumah, menjelaskan, “andai saja malam itu dirimu menjawab SMS yang sudah dijadwal sekretaris saya”, kita akan bertemu dengan orang penting yang menentukan proyek itu. Ya karena kamu tidak datang, jadinya, gagal total. “Kamu sih, pake sayang sayang segala”. Suami itu mengakhiri pembicaraanya.
Setelah teman saya pulang, tiba tiba istri saya keluar membawa kopi dan duduk di samping saya, lalu memegang bahu saya dan memohon maaf. Rupanya istri saya mendengar semua pembicaraan kami. Malam itu saya sungguh mendapatkan kembali keluarga saya. Sharingnya selesai.

Yesus berkata kepada murid-muridnya, “Jika saudaramu berdosa terhadapmu, pergilah dan katakan padanya kesalahannya antara kamu dan dia saja. Jika dia mendengarkan Anda, Anda telah memenangkan hati saudara Anda. Jika dia tidak mendengarkan, ajaklah satu atau dua orang lainnya bersama Anda, sehingga 'setiap fakta dapat ditentukan berdasarkan kesaksian dua atau tiga saksi.'

Hidup dalam kebersamaan itu sungguh tidak mudah, apa lagi terjadi sedikit gesekan dan konflik. Tapi apapun itu, pembicaraan terbuka jauh lebih menyelesaikan persoalan dari pada mengumbar di ruang publik, apa lagi membawa ke ranah hukum. Selesaikan kedalam dan tidak lupa menyerahkan pada penyelenggaraan illahi, melalui Doa bersama dalam keluarga kecil apa lagi komunitas. Biar Tuhan menjadi hakim dan pemutus perkara kita.

 Sekali lagi, saya katakan kepada Anda, jika dua dari Anda setuju di dunia tentang apa pun yang mereka doakan, itu akan diberikan kepada mereka oleh Bapa surgawi saya. Karena di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama saya, di situlah saya berada di tengah-tengah mereka. " Sabda Tuhan.
Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku, selamat hari minggu. Jangan cemberut lagi ya. Tuhan memberkati. (ign made)

Komentar Sr. Petra CSSH
Hidup bersama dlm sebuah komunitas memang sulit. Kadang2, rasanya mau lari sesaat atau lari pergi dan tdk pulang, tpi keputusan ini bukanlah hal yg muda, mungkin Tuhan masih ada ditengah kita...  Trimksh atas renungan  paginya, Romo.

Komentar Sr Anthonella OSF
Salamat pagi Romo... Terima kasih atas pencerahan lewat inspirasi pagi ini. Injil hari ini sangat kongkrit kami laksanakan di RS Romo. Apabila ada pasien yang membutuhkan apalagi terkait dengan keselamatan nyawanya apapun aturannya keselamatan pasien adalah nomor satu...Cinta kasih meminggirkan semua hambatan yang merintanginya. Maka apakah itu aturan biara, aturan RS atau aturan pemerintah, bisa disekunderkan apabila keselamatan pasien membutuhkan...Semoga didalam pelayanan  kita, kita senantiasa bertindak bijaksana demi cinta kasih kepada sesama. Tuhan memberkati.... Selamat berakhir pekan.
| Blogger Templates - Designed by Colorlib