PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Jumat.11.9.20 Inspirasi pagi

Lk.6:39-42 “terkadang yang bodoh adalah diri ini”

 

Panggung pertunjukan begitu luas pada masa kini. Seperti halnya orang buta yang lupa dirinya buta, sehingga tidak sadar memarahi orang lain buta. Bayangkan sampai ada orang yang mengatakan presiden bodoh, tepatnya menuduh orang lain bodoh dan tidak sadar bahwa jutaan bahkan lebih dari separuh rakyat Indonesia telah memilihnya.

Panggung kehidupan kita memang terkadang seperti itu.

 

Coba perhatikan kisah dua orang ini. Suatu ketika, dalam perjalanan pulang, orang buta yang sudah membawa lentera tertabrak seseorang sedang lari terburu-buru. Yang menyebabkannya ia terjatuh dan marah.

"Hei, kamu buta ya? Apa tidak melihat lentera yang saya bawa? Dasar buta!"

Yang menabrak tak mau  kalah,"Anda yang buta, lentera Anda sudah padam!"

 

 Masih ingat gambaran Yesus tentang “unta masuk lubang jarum?”, kali ini tentang “balok dimatamu itu lho”. Gambaran yang kelihatan humor, lucu, namun sungguh mengena untuk gambaran orang yang lebih mudah melihat sisi negatip ketimbang sisi positip yang dimiliki orang lain.

 

Menarik untuk mencermati kecendrungan yang kita miliki, mencari cari kesalahan orang lain lebih gampang, sementara menemukan kesalahan sendiri tidak mudah biarpun sudah sebesar balok. Kesalahan kecil saja pada orang lain, bahkan sebesar serpihan mudah kita temukan. Kita dengan mudah focus melihat kesalahan mereka dari pada kebaikan yang mereka lakukan.

 

Yesus mengingatkan kita bahwa sering kali kita tidak melihat dengan sangat jelas, terutama jika menyangkut orang lain. Jangan terlalu mudah menghakimi dan mengutuk. Masih ingat hamba yang tidak tahu berterima kasih setelah mendapat pengampunan dari Tuannya. Itulah kadang kadang jati diri kita yang egois, merasa diri lebih baik, lebih pinter.

 

Di  balik humor itu ada pesan yang serius. Sebelum melihat kesalahan orang lain kita perlu melihat kesalahan kita sendiri. Mencoba mengkritik dan mengoreksi orang lain tanpa menyadari kesalahan kita sendiri sama dengan mencoba menuntun orang buta. Kita perlu mengubah diri kita sebelum dapat mengubah orang lain.

 

Selamat pagi sahabat, saudari saudaraku. Gambaran Yesus tentang orang buta membimbing orang buta mau memberi pembelajaran pada kita, bahwa orang pinter, orang baik, orang bijak, orang rendah hati, tidak akan pernah menggap orang lain bodoh. Terkadang yang bodoh adalah kita sendiri. Tuhan memberkati. Ign made


Komentar Sr. Antonella Osf

Selamat pagi Romo, terima kasih untuk kiriman inspirasi pagi yang mendalam. Iya Romo pada pagi hari ini Tuhan Yesus memberikan pembelajaran uang sangat kongkrit tentang bagaimana kita bisa meraih kemenangan untuk masa yang akan datang dan yang merupakan cita2 hidup kita....Kita harus bekerja keras, melatih diri terus menerus,  mengorbankan banyak hal, tidak mengadili orang, dll agar kita akhirnya menang dan layak memperoleh pahala mulia di Surga....Syukur Tuhan masih memberi kesempatan, mari kita manfaatkan waktu yang masih ada ini dengan sebaik-baiknya. Karena kita tidak tahu kapan saat akhir kita akan tiba....Tuhan memberkati... 


Sr. Petra 

Sometimes our life is hard,.... Kadang kita tdk mau bicara karena menahan diri karena sedang mencermin diri...kadang tdk mau terima karena ego... No body is perfect. What can we do?....🤔

| Blogger Templates - Designed by Colorlib