PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS

Jumat.28.8.20 Inspirasi pagi.
PW.St. Agustinus Uskup dan Pujangga Gereja.
“banting stir”
Qoute yang sangat terkenal dari St. Agustinus, yang hari ini kita rayakan wafatnya; “Lambat aku mencintai Engkau. Sebab sesungguhnya Engkau ada di dalam, dan aku di luar; dan aku mencari Engkau di luar dan aku yang jelek jatuh pada barang barang menarik yang Engkau ciptakan”.

Agustinus remaja, pernah menjadi bajingan ketika dikirim belajar ke Kartago. Ia terlibat dalam pergaulan bebas dan rusak dan tiadak karuan.

Hidupnya kemudian berubah ketika berkenalan dengan Uskup Ambrosius, Ia bertobat dan selanjutnya memberi diri dibaptis. Kemudian ia kembali ke Afrika dan menempuh studi sebagai calon imam. Selesai dengan pendidikan imam ia ditahbiskan menjadi imam dan ditugaskan di Hipo membantu Uskup Ambrosius. Karya dan tulisan theoligi penciptaan, Antropologi kristiani, eklesiologi, eskatologi, mariologi, menjadikannya seorang pujangga gereja yang terkenal, dan Uskup yang murah hati terhadap mereka yang miskin tersingkir.

Mungkin karena itu ia menuliskan refleksinya: terlambat aku mencintaimu Tuhan.
Pengalaman hidupnya tidak bisa dilepaskan dari sorang ibu, Monika, yang kemaren kita rayakan pestanya. Seorang ibu yang tidak pernah gentar menghadapi dua laki laki yang selalu membuatnya sedih karena kehidupan yang tidak wajar, pemabuk pemarah, ringan tangan, dan tidak karuan.
Kalau dalam injil hari ini bicara tentang lima gadis yang yang bodoh dan lima gadis yang bijak, sang ibu adalah bagian dari gadis yang bijak.

Ketidak-mampuan untuk menyelami cinta Tuhan yang begitu perkasa dan agung, menggetarkan segaligus berbelaskasih, yang mencintai dengan caranya sendiri, maka tidak ada jalan lain untuk berserah diri dengan berusaha sekuat tenaga menyerahkan suami dan anaknya pada penyelenggaraan kasih-Nya. Apapun yang terjadi, ia siap sedia.

Bagi Tuhan tidak ada kata “terlambat”. Bahkan tidak ada yang mustahil. Hanya saja resiko harus diambil. Karena individu yang hebat selalu belajar dari banyak kesalahan.

Pertanyaan reeefleksif, “apakah kita ingin menjadi aman dan baik, atau apakah kita ingin mengambil  kesempatan dan menjadi luar biasa? Tidak ada yang terlambat.

Yang sering terjadi dalam hidup adalah: kita takut ambil resiko, tidak berani ambil kesempatan dan tantangan, takut dengan kegagalan, takut dinasehati, takut ide ditolak, maka akhirnya lebih memilih masa bodoh atau diam saja. Sekali lagi pertenyaan refleksi kita apakah anda termasuk orang yang memiliki pola hidup seperti itu?

Ada pepatah mengatakan:”no man ever become great or good except through many and great mistakes”. Tidak ada orang yang menjadi hebat tanpa melalui banyak kesalahan. Hehe masa depan ada untuk orang yang berani mengambil tindakan “banting stir”. Mari belajar dari St. Agustinus.
Selamat pagi, sahabat, Tuhan memberkati. (Ign made)


| Blogger Templates - Designed by Colorlib