Frimus Ringk (kanan) adalah ketua Kelompok Tani Pali Raya (KTPR) |
Testimoni Frimus Ringk, unbenef
Jangat & Kontok, 30/5/2016.
Frimus Ringk adalah ketua kelompok tani baru di desa Kualan Hulu yang sudah dibentuk November 2015 lalu. Nama kelompok ini adalah Kelompok Tani Pali Raya yang beranggotakan 10 orang, dan tertarik minta didampingi oleh Caritas seperti KSM. Kelompok ini merasakan benar, bahwa dengan adanya wadah kemasyarakatan bisa mengakses kue pembangunan untuk membangun kampung dan masyarakat seperti KSM UK dan KSM KJK lakukan bersama warga.
Frimus Ringk adalah ketua kelompok tani baru di desa Kualan Hulu yang sudah dibentuk November 2015 lalu. Nama kelompok ini adalah Kelompok Tani Pali Raya yang beranggotakan 10 orang, dan tertarik minta didampingi oleh Caritas seperti KSM. Kelompok ini merasakan benar, bahwa dengan adanya wadah kemasyarakatan bisa mengakses kue pembangunan untuk membangun kampung dan masyarakat seperti KSM UK dan KSM KJK lakukan bersama warga.
Ketua
Kelompok Tani Pali Raya (KTPR) ini pernah berkonsultasi dengan fasilitator
Caritas tentang bagaimana membangun kelompok dan bagaimana cara kerjanya.
Diam-diam kelompok ini bergerak sejak enam bulan lalu, mereka sudah punya
rencana kerja seperti iuran rutin per anggota 5000 per bulan, membangun lahan
demplot dan terintegrasi kolam ikan didalamnya, dan sudah menyusun proposal
pengadaan bibit ikan air tawar ke Dinas Perikanan dan Kelautan. Sekarang
pengurus sedang mengajukan kelompok tani ke desa untuk diakui. Frimus berharap walaupun Caritas tidak ada program mendampingi kami, semoga ke depan bilamana
kami memerlukan kerjasama untuk memfasilitasi menyusun AD/ART dan cara
melakukan monitoring evaluasi itu bisa dilakukan.