PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS




Pak Reed diterima di ruang meeting CKK
Kantor Caritas Ketapang tiba-tiba mendapat kunjungan dari Usaid-Ifacs Kamis, 19 Agustus 2015, pk 10.00. “Kami mau pamitan saja “ ucap Donatus Rantan yang ditemani oleh  tamu yang tidak asing bagi kami yaitu Pak Reed Meril dan Pak Nazar, serta pak Christianus Atok.

“Kami juga sudah pamitan dengan grantee lain seperti Asri di Kayong utara”  ucap pak Christianus Atok yang ikut menemani para petinggi Usaid Ifacs Jakarta.

Usaid Ifacs  dengan lembaga mitra yang ada di landscape Ketapang,  dimana Pak Donatus selaku Deputy Regional Manager, bersama Crhritianus Atok sebagai governance specialist, sudah lima tahun berkarya di wilayah Kalimantan Barat. Caritas  Ketapang sendiri sudah menutup kerjasama program dengan Usaid-Ifacs Januari 2015 dengan progam Community consevation livelihood agreement (CCLA).

“Trimakasih berkenan mampir ke kantor kami, banyak pembelajaran tehnis yang telah kami terima bersama team USAID-IFACS” ujar Ign. Made mengawali pertemuan singkat.

 “Untuk kerjasama yang baik selama ini, saya selaku pimpinan perwakilan USAID untuk program climate change di Indonesia (ifacs) menyampaikan terimakasih banyak untuk  Caritas Keuskupan Ketapang,” sambut pak Nazar.

“Saya ingat dua hal yang menarik yang menjadi diskusi kita ketika bicara soal KPH, yaitu pentingnya keterlibatan masyarakat, karena masyarakatlah yang bersentuhan langsung dengan hutan” ujar pak Reed mengingatkan  pertemuan awal dengan lembaga Caritas. Lebih lanjut ia mengatakan: “syukurlah Caritas memperoleh pembelajaran dari kerja sama ini, yakinlah pengalaman yang baik ini akan meningkatkan trust lembaga anda kedepan”

“Pre-award survey yang dilakukan staf Usaid memang sangat ketat dan tuntutannya tinggi”, Ucap Rm. Ign Made, Direktur Caritas. Ia bahkan mengatakan awalnya tidak sanggup untuk melengkapi persyaratan yang begitu berat. Namun dengan dukungan teman-teman, staf karyawan yang bertekad mau belajar, kerjasama program diteruskan.
 "Yah  akhirnya tantangan dan kesempatan saya ambil" kenang pastor Made ditengah-tengah sharing bersama tamu.

Pengalaman bekerja sama dengan USAID memberi banyak pembelajaran untuk lembaga Caritas Ketapang, yang selama ini bermitra dilingkungan Caritas Internationalis. Communtiy managed (CM) adalah pendekatan yang lebih menekankan proses belajar, sementara USAID lebih menekankan “result”. Oleh karena itu kami belajar bahwa proses itu sangat penting dalam sebuah pemberdayaan masyarakat, namun “result” adalah indikator capaian yang perlu agar tingkat keberhasilan kerja bisa diukur dengan pasti.
Sesudah  lima tahun berkarya, kini mereka tidak memperpanjang kerja sama dengan pemda Ketapang, dan meneruskan kemitraan mereka di Kalimantan Tengah dan Papua. Caritas Ketapang sebagai lembaga kemanusiaan yang baru belajar, beruntung mendapat pengalaman bermitra dengan Usaid. Prinsip kerja transparan, akuntabel, profesional namun tetap dengan “hati” mendapat tantangannya. (mrsl)

| Blogger Templates - Designed by Colorlib