|
Tanaman Serai |
Intervensi
program DA dan pendampingan Caritas Keuskupan Ketapang sudah dirasakan
manfaatnya oleh kelompok ibu dan bapak di tanjung Beulang. Manfaat yang
dirasakan adalah sayuran sudah terawat dengan baik berkat ketrampilan berbudidaya
tanaman muda yang diproleh, praktek tanaman mudah dan tidak harus di ladang,
bibit rempah lokal seperti kunyit, jahe, serai, dan tanaman jagung, sawi lokal (sensabi),
terong, kacang tanah, gambas dan lain sebagainya tidak tersimpan terlalu lama
sebagai benih. Melakukan budidaya tanaman muda ini bisa di sekitar pekarangan
rumah atau buat kebun sendiri yang tidak jauh dari rumah tetapi harus dipagar
supaya aman dari gangguan ternak.
|
Tanaman Timun Lokal |
Kelompok bapak-bapak
juga aktif melakukan budidaya ini, ada yang sudah menanam dikebun sendiri, dan
sudah mampu menjual hasil tenaman sendiri, contohnya keluarga pak Bito, yang sebelumnya sempat berpendapat
kalau tanaman ditanam
diluar musim tidak akan menghasilkan dengan baik. Sekarang menjadi sebaliknya, berkat rasa
penasaran dan perlu bukti yang kuat pak Bito dan istri sudah mencoba penanaman
sayur sendiri dan didampingi fasilitator ternyata membuahkan hasil yang cukup
memuaskan. Beberapa bulan terakhir ini keluarga mantan alias “Thomas” ini sudah
berapa kali menjual hasil panennya? Apalagi peluang yang ada adalah saat ini orang-orang yang ada dikampung
lebih suka
membeli sayuran hasil tanaman dari kampungnya sendiri dibandingkan dengan
pedagang keliling dari luar kampung. Faktor penyebabnya antara lain berorganik,
hasil tanaman bagus dan lebih terjangkau harganya. (Marsel)