PSE-Caritas Ketapang

Website Resmi PSE-Caritas Keuskupan Ketapang

VIDEOS


Dalam rangka meningkatkan kemampuan  mengatur ekonomi rumah tangga, KSM Pateh Banggi di desa Merawa, KSM SIling Pancor Aji, mengadakan kegiatan belajar bersama,11/12/2015, tentang mencatat uang masuk dan keluar keluarga. Kegiatan ini menjadi menarik karena kebanyakan dari bapak-ibu di kampung tidak punya kebiasaan mencatat uang yang mereka dapat dari pekerjaan rutin mereka, apa lagi mencatat uang pembelanjaan mereka. Lihatlah betapa seriusnya pak Antam dengan istrinya yang tengah belajar mencatat penghasilan mereka. Dalam ruang komunitas yang belajar mengorganisir untuk meningkatkan pengetahuan praktis keuangan sederhana, menjadi tantangan yang berat, pasalnya tidak semua peserta kelompok bisa baca tulis. Tidak masuk akal namun sangat penting dan berguna. Diharapkan, pada awal 2015 mereka sudah dapat dengan rutin melakukan update keuangan keluarga mereka.


Bulan Desember 2014 adalah bulan pertama KSM Siling Pancor Aji melakukan okulasi  karet unggul. Sebagian batang bawah karet lokal milik anggota KSM ini telah memenuhi kriteria okulasi dan semua pohon sumber entres karet unggul kelompok pun sudah dapat dipanen. Belajar dan belajar untuk olah ketrampilan tidak akan ada ruginya.

Dalam pendampingan okulasi batang bawah karet lokal milik Pak Mungkin pada tanggal 17 Desember 2014 lalu, tak disangka ternyata dikunjungi oleh seorang staf lapangan CU Semandang Jaya (Pak Bandi Wijoyo), yang juga turut memfasilitasi pelatihan Ekonomi Rumah Tangga sejak 2 bulan sebelumnya. Staf Lapangan CUSJ ini tampak terkesan melihat bahwa ternyata di kecamatan Simpang Hulu sudah mampu melakukan budidaya karet unggul seperti ini.


14 Desember 2015

lalu di Sei Bansi, desa Merawa, telah diadakan sekolah lapangan mengenai budidaya tanaman muda organik. Kegiatan ini melibatkan para anggota KSM Pateh Banggi khususnya ibu-ibu, dan Pak Budin sebagai fasilitator. Dalam kegiatan ini, para peserta dibimbing secara teori dan praktek mengenai cara bercocok tanam yang baik melalui praktek lapangan di areal pekarangan rumah anggota KSM. Materinya antara lain: pembuatan bedeng tanam, penyiapan tanah, pengaturan penanaman / penyemaian, perawatan, pemupukan hingga penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman.
Para peserta tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlebih saat kunjungan ke beberapa lahan pekarangan milik anggota KSM. Mereka dengan aktif melontarkan berbagai pertanyaan dan keluhan mengenai apa yang mereka alami saat mulai mencoba melakukan penanaman masing-masing.

Belum lama ini keempat KSM dampingan CKK berkesempatan untuk datang menghadiri suatu pertemuan yang bertempat di Hotel Starlet, kecamatan Sandai.

Pertemuan diskusi tematik mengenai “Pembangunan Masyarakat Rendah Emisi Berbasis Livelihood” ini diprakarsai oleh IFACS (Indonesia Forest and Climate Support) bersama Caritas Keuskupan Ketapang. Kerjasama antara kedua lembaga ini telah berhasil menjembatani hubungan antara petani karet dengan pihak perusahaan karet sebagai pembeli. Sayang sekali  Direktur pabrik yang dinanti-nanti kehadirannya oleh petani karet batal hadir  karena pada saaat yang sama beliu harus hadir dalam rapat direksi di Jakarta., sementara manager bagian pembelian sedang melakukan transaksi dalam kegiatan “Penjualan Perdana Karet” di Desa Kepari, Kecamatan Sei Laur yang juga menjadi salah satu daerah dampingan CKK.
Meski demikian peserta tetap anthusias mengikuti pertemuan karena adanya sharing dari kelompok tani Pelangkaraya yang sangat relevan dan kontekstual.
Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi awal dari pengembangan jejaring keempat kelompok dampingan CKK (Giet, Sei Bansi, Kontok dan Jangat) dalam hal pemasaran hasil produksi karet masyarakat. (jelly)
| Blogger Templates - Designed by Colorlib