Komsos Ketapang – Keuskupan Ketapang bergembira mendapat tambahan satu imam
baru asal stasi Lamboy paroki Tanjung, dengan ditabiskannya RD Mardianus Indra
Lamboy oleh Mgr. Pius Riana Prabdi, Minggu 29 Juni 2014 di Paroki Santa Maria
Asumpta Tanjung Jelai Hulu.
Imam Dayak Jelai kelahiran dusun Lamboy paroki Tanjung ini memilih moto “Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah srigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati’.
Imam Dayak Jelai kelahiran dusun Lamboy paroki Tanjung ini memilih moto “Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah srigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati’.
Dalam homili singkat Bapa uskup mengingatkan,
hendaklah kalian menjadi imam yang tidak
saja mendengar dengan kuping
melainkan mendengar dengan hati. Persoalan dan tantangan dunia sedemikian
kompleks dan berat. Itulah yang membedakan pelayananmu sebab dewasa ini begitu
mudahnya orang mengganti sila Ketuhanan yang maha esa menjadi
keuangan yang mahakuasa. Anak-anakku jangan mudah menukarkan hartamu,
imanmu dengan uang. Bapa-ibu pertahankanlah tanah milikmu dan jangan mudah
untuk menjual sekadar mendapatkan uang, sebab tanahmu adalah pertaruhan hidup
kalian. Dan tak lupa Bapak uskup mengajak agar umat menjaga bumi hutan, tanah
ini agar tetap utuh dan lestari, sehingga lingkungan menjadi nyaman.
Wakil keluarga dalam sambutan mengingatkan imam yang baru ini agar selalu rela berbagi kesulitan dengan bapak uskup, rekan imam dan keluarga bila mengalami saat saat yang sulit dalam menapaki kesetiaan hidup menjadi imam. Bila jatuh, segera bangkit, sehinga kegembiraan kami hari ini menjadi pujian selamanya.
Paroki Santa Maria
Assumpta Tanjung sebelumnya telah dua kali dipercaya menjadi penyelenggara
tabisan imam. RD Bonifasius Ubin putra Karangan paroki Marau,juga ditabiskan di
gereja ini th.1985, RD. Hartono dan Benyamin Hamu th 2009, dan kini saya
Mardianus Indra, tuturnya dalam sambutan singkat. Rm Ubin dan Benyamin masih tegar , meski satu gugur dalam jalan
imami, namun mereka menguatkan diriku untuk selalu melihat pelayanan cerdik
bagikan ular namun tulus seperti merpati. Doakan kami selalu, pinta putra
sulung dari pasangan Yordanus Kapulen dan ibu Yulita.
Sejumlah tokoh hadir dalam pentabisan tersebut. Di antara mereka antara lain staff ahli bagian kemasyarakatan gubernur Kalbar, Bpk Bubu, dan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Ketapang,Bpk Hironimus Tanam, yang juga adalah ketua Dewan Paroki St.Gemma Galgani Ketapang.(ign.md).